Pengertian Kewargaan Digital Dan 9 Komponen Kewargaan Digital

Pengertian Kewargaan Digital Dan 9 Komponen Kewargaan Digital - Teknologi telah mempengaruhi masyarakat dalam peristiwa perkembangan zaman, terutama di zaman modern saat ini yang sebagian besar bergantung pada teknologi.

Dikarenakan penggunaan teknologi telah menjadi kebutuhan pokok di setiap lapisan masyarakat, maka terbentuklah konsep kewargaan digital guna menjunjung tinggi norma-norma dalam pemakaian teknologi supaya dapat memberikan kenyamanan bagi semua warga digital.

Memahami Pengertian Konsep Kewargaan Digital Dan 9 Contoh Komponen Kewargaan Digital Beserta Manfaatnya

Komponen kewargaan digital dalam berteknologi

Pengertian Warga Digital Dan Kewargaan Digital

Pengertian Warga Digital (Digital Citizen)

Pengertian warga digital merupakan orang-orang yang menyadari tentang hal baik dan buruk, menunjukkan kecerdasan dalam berteknologi, mampu membuat pilihan yang tepat saat memakai teknologi, dan memanfaatkan Teknologi Informasi untuk membentuk suatu komunitas, pekerjaan, ataupun berkreasi.

Pengertian Konsep Kewargaan Digital (Digital Citizenship)

Pengertian kewargaan digital adalah suatu konsep yang digunakan dalam memberikan suatu pengetahuan tentang tata cara penggunaan teknologi dunia maya yang baik dan benar.

Kewargaan digital juga dapat didefinisikan sebagai norma perilaku yang tepat dan bertanggung jawab dalam pemakaian teknologi dunia maya. Supaya tidak menimbulkan suatu kerugian pada diri sendiri dan pihak lainnya yang nantinya dapat memicu suatu masalah.

Macam Macam Contoh Komponen Kewargaan Digital (Digital Citizenship)

Konsep dari kewargaan digital terdiri dari 9 komponen dasar dan dibagi menjadi 3 kategori, berikut ini adalah macam macam komponen kewargaan digital:

A. Contoh Komponen Kewargaan Digital Pada Lingkungan Belajar Dan Akademisi

1. Akses Digital

Setiap orang memiliki hak untuk memakai fasilitas Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), akan tetapi tidak semua orang mempunyai kesempatan yang sama untuk memakai teknologi.

2. Komunikasi Digital

Setiap warga digital diharapkan mengetahui jenis-jenis komunikasi digital, serta dapat memahami kelebihan dan kekurang dari macam-macam komunikasi digital tersebut.

3. Literasi Digital

Literasi digital adalah sebuah proses belajar mengajar mengenai teknologi dan memanfaatkan teknologi untuk menambah ilmu pengetahuan.

B. Contoh Komponen Kewargaan Digital Pada Lingkungan Sekolah Dan Tingkah Laku

4. Etiket/Etika Digital

Etiket digital dibuat bertujuan untuk saling menjaga kenyamanan setiap warga digital supaya tidak ada pihak yang dirugikan, baik untuk diri sendiri maupun orang lain.

Macam Macam Etika Kewargaan Digital:

• Tidak perlu membagikan informasi bersifat privasi di laman publik.
• Tidak membagikan informasi palsu (hoax) dan belum jelas kebenarannya.
• Tidak mengakses konten yang negatif atau ilegal, seperti judi, pornografi, pembajakan software, dan sebagainya.
• Memakai kata-kata yang tepat dan sesuai dengan etika kesopanan dalam berkomunikasi.
• Tidak menyinggung perasaan orang lain dalam update status di media sosial yang bertujuan untuk menjatuhkan atau mencemarkan nama baik pihak tertentu dan mengarah pada provokasi.

5. Keamanan Digital

Setiap warga digital harus sadar akan bahaya dari dampak penggunaan teknologi, oleh karena itu semua orang harus tetap waspada dan berhati-hati dalam menggunakan teknologi sebagai media penyimpanan informasi supaya tidak disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

Oleh karena kita harus mengantisipasinya dengan memakai produk digital yang legal, menggunakan anti virus, menghindari situs-situs yang mencurigakan, melakukan back up data, dan sebagainya.

6. Hak Digital

Semua warga digital memiliki hak untuk privasi, kebebasan berpendapat, dan kebebasan mengakses teknologi. Namun warga digital juga harus memenuhi dan mematuhi kewajiban untuk pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dengan baik sesuai dengan aturan yang berlaku.

C. Contoh Komponen Kewargaan Digital Pada Kehidupan Di Luar Lingkungan Sekolah

7. Kesehatan Digital

Di balik dari manfaat teknologi juga terdapat bahaya yang mengancam bagi para pengguna teknologi digital, sehingga kita harus menyadari dampak dari pemakaian teknologi terhadap kesehatan fisik maupun mental.

Pemakaian teknologi seperti komputer dan gadget yang terlalu lama dapat membuat mata menjadi sakit. Selain itu penggunaan media sosial juga bisa menjadi korban cyber bullying. Mengakses situs yang tidak valid akan kebenarannya juga bisa termakan berita hoax.

8. Transaksi Digital

Setiap orang harus menyadari resiko dan keuntungan yang didapat dari proses jual beli online. Oleh sebab itu penjual harus bertanggung jawab atas barang yang diperdagangkannya, sedangkan pembeli harus lebih teliti dan hati-hati sebelum membeli barang online.

9. Hukum Digital

Hukum digital dibuat bertujuan untuk mempertanggung jawabkan atas tindakan yang telah dilakukan oleh para warga digital karena adanya pihak yang merasa dirugikan.

Untuk menghindari hukum digital maka kita harus mematuhi etiket digital. Berikut ini adalah beberapa contoh pelanggaran kewargaan digital di dunia maya alias kategori hukum digital di Indonesia:

• Aspek hak cipta
• Aspek merek dagang
• Aspek fitnah dan pencemaran nama baik
• Aspek privasi
• Aspek yurisdiksi dalam ruang siber

Macam Macam Manfaat Kewargaan Digital (Digital Citizenship)

1. Memiliki pengetahuan mengenai keuntungan dan resiko pemakaian teknologi.
2. Mempunyai kemampuan dalam mengoperasikan teknologi.
3. Memakai teknologi untuk menuangkan berbagai macam ide/gagasan dan tujuan melalui dunia maya.
4. Menjaga kenyamanan sesama warga digital.

Demikian ringkasan mengenai Pengertian Kewargaan Digital Dan 9 Komponen Kewargaan Digital.

0

Pengertian Pembelajaran Daring Dan Contoh Pembelajaran Daring

Pengertian Pembelajaran Daring Dan Contoh Pembelajaran Daring - Setelah sebelumnya kita sudah membahas mengenai pengertian daring dan luring beserta contoh komunikasi daring sinkron dan asinkron. Pada kali ini kita akan membahas seputar pembelajaran daring online.

Pengertian Pembelajaran Daring Beserta Manfaat Dan Macam Macam Contoh Pembelajaran Daring Lengkap

Contoh gambar anak anak sedang belajar daring (online)

Pengertian Pembelajaran Daring (Online) Adalah

Pembelajaran adalah sebuah proses belajar yang dibuat untuk para peserta didik agar dapat berpikir lebih kreatif. Sedangkan arti Daring adalah singkatan dari kata "dalam jaringan" yang merujuk pada istilah terhubung kedalam jaringan internet atau biasa disebut dengan "online".

Sehingga pengertian dari pembelajaran daring adalah sebuah metode pembelajaran yang dilakukan melalui jaringan internet dengan memakai program aplikasi pembelajaran digital ataupun media sosial.

Tujuan Dan Manfaat Pembelajaran Daring

1. Memanfaatkan perkembangan teknologi untuk belajar.
2. Untuk meningkatkan keterampilan peserta didik dalam penggunaan teknologi.
3. Mendukung atau membantu peserta didik agar terlibat kedalam isu-isu perkembangan teknologi terupdate.
4. Memahami dan menerapkan etika serta nilai positif dalam pemakaian teknologi.
5. Sebagai solusi untuk belajar praktis karena dapat dilakukan dari jarak jauh.

Macam Macam Contoh Pembelajaran Daring

1. Ujian Online CBT (Computer Based Test)

Ujian online merupakan salah satu contoh untuk pembelajaran daring dipakai untuk menguji kemampuan para peserta didik dengan mengerjakan soal melalui platform web ataupun aplikasi. 

Beberapa contoh platform yang sering digunakan untuk ujian online yaitu Google Form, Blog, software LMS (Learning Management System).

2. Presentasi Online

Presentasi online merupakan kegiatan pembelajaran daring yang dibuat untuk para peserta didik dalam mempresentasikan tentang sesuatu yang telah dipelajari.

3. Platform Bimbel Online

Bimbel online adalah sebuah platform yang dapat digunakan sebagai media referensi untuk belajar secara mandiri dan juga mendapatkan bimbingan konseling dari para pengajar online.

Bimbel online merupakan salah satu terobosan terbaru dalam dunia pendidikan, sebab dengan hadirnya platform ini dapat memudahkan para siswa/siswi untuk belajar dimanapun dan kapanpun.

Beberapa contoh platform bimbel online yaitu aplikasi Ruangguru, Zenius, Edx, Quipper dan sejenisnya.

4. Forum Diskusi Online

Selain belajar daring melalui ujian online dan bimbel online, para peserta didik juga dapat memakai layanan forum khusus untuk berdiskusi secara online yang bertujuan untuk memecahkan suatu masalah yang sedang dihadapi selama dalam proses pembelajaran daring.

Adapun beberapa daftar forum khusus yang sering dipakai untuk belajar bagi para peserta didik, yakni seperti Brainly dan Quora.

5. Situs Belajar Online

Seperti yang kita ketahui bahwa ada banyak sekali situs-situs online yang dapat digunakan sebagai referensi pembelajaran bagi para peserta didik maupun untuk para peserta pelatihan yang ingin meningkatkan kemampuannya.

Berikut adalah contoh situs pembelajaran daring yang paling populer:

• Wikipedia.org: referensi untuk berbagai macam pengetahuan umum.
• W3schools.com: referensi untuk belajar bahasa pemrograman.
• Ilmukomputer.org: referensi untuk belajar seputar dunia digital khusus komputer (pemrograman, software, hardware, bisnis online, jaringan)
• Sibejoo.com: situs belajar matematika dan fisika.

Kendala Dalam Pelaksanaan Pembelajaran Daring

1. Ketersediaan Sarana Untuk Pelaksanaan Pembelajaran Daring

Untuk pelaksanaan pembelajaran daring maka diperlukannya ketersediaan sarana khusus seperti perangkat seperti laptop, komputer, HP dan jaringan internet.

2. Memerlukan Pengetahuan Tentang Perkembangan Teknologi

Pelaksanaan pembelajaran daring juga harus memiliki pemahaman atau pengetahuan tentang cara penggunaan teknologi dan penerapannya supaya proses pembelajaran daring dapat berjalan dengan lancar.

3. Keterampilan Dalam Belajar Mandiri

Selain harus mengetahui cara mengoperasikan teknologi, para peserta didik juga harus mempunyai keterampilan dalam belajar mandiri supaya dapat mengalami perkembangan.

4. Membutuhkan Waktu Yang Tepat

Pembelajaran daring terkadang tidak sepenuhnya dapat dilakukan secara terus-menerus, terkadang para pengajar harus mengetahui kapan waktu yang tepat untuk pelaksanaan pembelajaran daring. Oleh karena itu diperlukannya komunikasi yang baik antara pengajar dengan pembelajar.

Cukup itu saja pembahasan singkat tentang Pengertian Pembelajaran Daring Dan Contoh Pembelajaran Daring.

0

Pengertian Komunikasi Daring Sinkron Dan Asinkron Beserta Contohnya

 Pengertian Komunikasi Daring Sinkron Dan Asinkron Beserta Contohnya - Pada artikel sebelumnya kita telah membahas tentang Pengertian Daring Dan Luring Beserta Contohnya. Namun pada kali ini kita akan fokus membahas mengenai komunikasi daring yang sering diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Pengertian, Kelebihan Dan Kekurangan, Contoh Komunikasi Daring Sinkron Dan Asinkron Lengkap

Contoh gambar komunikasi daring (video call grup)

Pengertian Komunikasi Daring (Online) Adalah

Komunikasi adalah sebuah proses pemindahan ide, gagasan atau informasi dari seseorang ke orang lain dan orang lain tersebut dapat memahami informasi yang diterima, begitu pula dengan sebaliknya.

Lebih jelasnya adalah sebagai berikut.

"Komunikasi terjadi jika saya berbicara anda mengerti, dan juga sebaliknya ketika anda berbicara saya mengerti".

Sedangkan kata daring adalah akronim untuk "dalam jaringan" atau yang sering disebut dengan istilah "online".

Sehingga pengertian komunikasi daring adalah suatu proses penyampaian dan penerimaan informasi yang dilakukan melalui jaringan internet alias secara online. Proses komunikasi yang dilakukan di dunia semu tersebut disebut komunikasi dunia maya atau cyberspace.

Macam Macam Jenis Komunikasi Daring

Komunikasi daring dibedakan menjadi dua jenis, yaitu komunikasi daring sinkron dan komunikasi daring asinkron:

1. Pengertian Komunikasi Daring Sinkron (Serempak)

Komunikasi daring sinkron adalah suatu proses penyampaian dan penerimaan informasi melalui jaringan internet dan terjadi di waktu yang bersamaan secara langsung/nyata (real time).

2. Pengertian Komunikasi Daring Asinkron (Tidak Serempak)

Komunikasi daring asinkron adalah suatu proses penyampaian dan penerimaan informasi melalui jaringan internet dan dilakukan secara tunda.

Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa perbedaan komunikasi daring sinkron dan asinkron terletak pada waktu pelaksanaannya. Sinkron berarti komunikasi daring secara langsung, sedangkan Asinkron berarti komunikasi daring secara tunda alias tidak langsung.

Kelebihan Dan Kekurangan Komunikasi Daring Sinkron Dan Asinkron

1. Keunggulan Atau Kelebihan Komunikasi Daring Sinkron Dan Asinkron

• Sangat Praktis: komunikasi daring dapat dilakukan dimanapun dan kapanpun asalkan dengan syarat memiliki perangkat yang terhubung dengan jaringan internet.
• Hemat Waktu: komunikasi daring dapat menghemat waktu karena kita tidak perlu melakukan perjalanan untuk bertemu atau bertatap muka secara langsung dengan lawan bicara.
• Hemat Biaya: kita tidak perlu membayar ongkos perjalanan untuk melakukan pertemuan dengan lawan bicara.
• Meningkatkan Intensitas Berkomunikasi: mendorong orang yang terbiasa diam di dunia nyata menjadi aktif berkomunikasi di dunia maya.
• Meningkatkan Parstispan Diskusi: dengan terbukanya jalur komunikasi maka akan semakin banyak jumlah orang yang ikut berpartisipasi dalam diskusi.
• Terintegrasi Dengan Layanan TIK Lainnya: saat melakukan komunikasi daring, kita dapat menggunakan layanan TIK untuk mendukung pelaksanaan dan kelengkapan komunikasi tersebut. Seperti berbagi layar, dokumen, presentasi dan sebagainya.

2. Kelemahan Atau Kekurangan Komunikasi Daring Sinkron Dan Asinkron

• Memerlukan Perangkat Khusus: untuk melakukan komunikasi daring kita memerlukan sebuah perangkat khusus dengan hardware dan software yang memadai.
• Tidak Mewakili Emosi Pengguna: gerakan tubuh, raut muka dan intonasi bicara sebagian besar sangat sulit untuk dipahami.
• Terlalu Banyak Informasi Tidak Penting: seringkali informasi yang diterima banyak, sehingga dapat membuat bingung si penerima pesan.
• Menyita Konsentrasi: apabila komunikasi daring (online) dilakukan di waktu dan tempat yang kurang tepat maka hal itu dapat membuat pengguna mengabaikan atau menunda kegiatan lain, bahkan juga dapat membahayakan orang lain.

Contoh Komunikasi Daring Sinkron Dan Asinkron

1. Contoh Komunikasi Daring Sinkron (Serempak)

• Mengirim pesan teks (text chat) lewat situs atau aplikasi Messengger, Telegram, Whatsapp.
• Melakukan panggilan suara (voice call) lewat Whatsapp, Telegram.
• Melakukan panggilan video (video call) lewat website atau aplikasi Zoom, Google Meet, Skype.

2. Contoh Komunikasi Daring Asinkron (Tidak Serempak)

• Mengirim pesan teks, gambar, pdf dan lampiran file lainnya via E-mail di Gmail, Yahoo Mail.
• Menulis pesan teks dan gambar di Forum Brainly, Quora.
• Mengunggah teks, gambar, video, dan lampiran file secara publik di WWW (World Wide Web) seperti Blogger, Wordpress.
• Mengunggah pesan gambar di situs media sosial Instagram, Flickr, Facebook.
• Mengunggah pesan video di media sosial Youtube, Instagram, Facebook.

Itulah ringkasan mengenai Pengertian Komunikasi Daring Sinkron Dan Asinkron Beserta Contohnya.

0

Pengertian Daring Dan Luring Beserta Contohnya Lengkap

Pengertian Daring Dan Luring Beserta Contohnya Lengkap - Di zaman modern ini pastinya kita sudah seringkali mendengar istilah daring dan luring, baik itu di tempat belajar maupun di tempat umum. Ternyata istilah tersebut memiliki persamaan yang mendasar namun metode yang dipakai sangat berbeda. Untuk lebih jelasnya berikut ini adalah ringkasannya.

Pengertian Daring Dan Luring Beserta Contohnya Dalam Kehidupan Sehari-Hari

Contoh gambar aktivitas daring menggunakan perangkat laptop dan smartphone

1. Pengertian Daring Dan Contoh Daring

Pengertian Daring (Online)

Daring adalah singkatan dari "Dalam Jaringan". Arti daring adalah suatu keadaan perangkat komputer ataupun mobile yang terhubung kedalam internet. Istilah daring dalam bahasa inggris seringkali disebut dengan istilah Online.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa daring merupakan kegiatan-kegiatan yang dilakukan secara online. Ada banyak sekali kegiatan daring yang dapat kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari, seperti belajar daring, komunikasi daring, bekerja daring, dan sebagainya.

Contoh Daring (Online)

1. Pembelajaran: belajar daring dapat dilakukan melalui ebook, website dan aplikasi online seperti Wikipedia, Ruangguru, Quipper.
2. Pekerjaan: mencari info lowongan kerja ataupun bekerja freelance di aplikasi maupun situs online lewat Jobstreet, Indeed, Sribulancer.
3. Media komunikasi: berkomunikasi melalui jaringan internet menggunakan aplikasi WhatsApp, Telegram, Messenger, Gmail.
4. Media sosial / jejaring sosial: melakukan aktivitas sosial seperti mengobrol atau membahas isu terbaru di Facebook, Twitter, Blog.
5. Media informasi: mencari berita-berita terupdate sepanjang waktu di situs Liputan 6, Tribunnews, Google News.
6. Transaksi: melakukan aktivitas jual beli secara online di tokopedia, shopee, bukalapak dan amazon.

2. Pengertian Luring Dan Contoh Luring

Pengertian Luring (Offline)

Luring merupakan kata singkatan yang berasal dari "Luar Jaringan". Luring dapat diartikan dengan suatu keadaan perangkat komputer ataupun mobile yang tidak terhubung kedalam internet. Dalam bahasa inggris istilah luring dikenal sebagai Offline.

Jadi, luring adalah kegiatan yang dilakukan diluar atau tanpa jaringan internet. Sehingga tidak memerlukan perangkat dan jaringan maupun layanan khusus untuk terhubung kedalam suatu server dan sistem.

Contoh Luring (Offline)

1. Pembelajaran: belajar tatap muka secara langsung di sekolah, tempat les, kursus.
2. Pekerjaan: info lowongan kerja di papan pengumuman, koran, banner.
3. Media komunikasi: berbicara secara langsung dengan tatap muka saat berdiskusi, rapat, pidato, seminar dan presentasi.
4. Media sosial: bersosial dengan masyarakat dengan cara bergabung dalam sebuah komunitas, organisasi dan menjadi relawan.
5. Media informasi: mencari berita dari tv, radio, buku, majalah, koran, spanduk, banner, baliho dan poster.
6. Transaksi: melakukan transaksi jual beli secara langsung di toko, pasar, mall dan swalayan.

Perbedaan Daring Dan Luring

Berikut ini adalah beberapa kriteria perangkat untuk melakukan kegiatan daring. Apabila tidak ada satupun kriteria di bawah ini yang terpenuhi maka hal tersebut tidak dapat disebut sebagai daring (online), sehingga termasuk dalam kategori luring (offline).

1. Berada di bawah kendali langsung dari sebuah perangkat (PC & Mobile).
2. Berada di bawah kendali langsung dari sistem yang berkaitan.
3. Tersedia untuk segera digunakan oleh permintaan sistem tanpa campur tangan manusia.
4. Terhubung dengan sistem dan operasi serta jaringan.
5. Fungsional dan siap untuk layanan.

Itulah ringkasan lengkap tentang Pengertian Daring Dan Luring Beserta Contohnya Dalam Kehidupan Sehari-Hari. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan kita.

0